Barangkali motor Anda mengalami problem seperti ini. Minyak rem harus ditambah setiap minggu, berarti ada kebocoran. Sumbernya bisa dari berbagai titik yang bila didiamkan akan berakibat fatal. Agar tidak penasaran, nih penyebab berkurangnya minyak rem.
Sil master rem
Letaknya di master dan berfungsi sebagai penekan minyak rem. Terdiri dari beberapa komponen, di antaranya karet dan per juga logam yang, bila rusak, minyak rem bisa keluar lewat bagian-bagian tersebut.
"Memang, keluarnya tidak seperti air dituang, tapi rembes, dan jika dibiarkan, lama-kelamaan minyak di tabung akan berkurang," papar Peter Dionisius, Product Development & Promotion PT Autochem Industri, distributor produk Prestone di Indonesia. Biasanya, lanjut Dion, jika peranti ini rusak, bagian karetnya yang kerap termakan.
Nipel dan selang
Jika bagian di atas masih baik, kemungkinan lain terjadi di komponen penyambung selang dengan kaliper atau master rem. Maksudnya, nipel dan ring pengganjal. Jika kondisi nipel dan ring sudah aus, minyak rem pun bisa rembes atau mengalir lewat komponen itu.
Penyebab lain, sebut Dion, bisa dari selang rem itu sendiri. Kalau sudah aus, selang bisa menggembung dan berbahaya kena tekanan terus. Selang pecah, rem pun blong.
Kampas rem
Komponen ini bisa menjadi penyebab berkurangnya minyak rem. Semakin tipis, kondisi kampasnya bikin minyak rem dalam kepala babi atau kaliper juga jadi lebih banyak lantaran piston kaliper menekan ke luar.
Ketinggian minyak rem di master menyusut karena sering dipakai pada kondisi pengereman yang ekstrem. Pastinya, kampas cepat habis dan minyak rem pun turun
Letaknya di master dan berfungsi sebagai penekan minyak rem. Terdiri dari beberapa komponen, di antaranya karet dan per juga logam yang, bila rusak, minyak rem bisa keluar lewat bagian-bagian tersebut.
"Memang, keluarnya tidak seperti air dituang, tapi rembes, dan jika dibiarkan, lama-kelamaan minyak di tabung akan berkurang," papar Peter Dionisius, Product Development & Promotion PT Autochem Industri, distributor produk Prestone di Indonesia. Biasanya, lanjut Dion, jika peranti ini rusak, bagian karetnya yang kerap termakan.
Nipel dan selang
Jika bagian di atas masih baik, kemungkinan lain terjadi di komponen penyambung selang dengan kaliper atau master rem. Maksudnya, nipel dan ring pengganjal. Jika kondisi nipel dan ring sudah aus, minyak rem pun bisa rembes atau mengalir lewat komponen itu.
Penyebab lain, sebut Dion, bisa dari selang rem itu sendiri. Kalau sudah aus, selang bisa menggembung dan berbahaya kena tekanan terus. Selang pecah, rem pun blong.
Kampas rem
Komponen ini bisa menjadi penyebab berkurangnya minyak rem. Semakin tipis, kondisi kampasnya bikin minyak rem dalam kepala babi atau kaliper juga jadi lebih banyak lantaran piston kaliper menekan ke luar.
Ketinggian minyak rem di master menyusut karena sering dipakai pada kondisi pengereman yang ekstrem. Pastinya, kampas cepat habis dan minyak rem pun turun
0 Komentar:
Posting Komentar